Sabtu, 20 Oktober 2012

cara perhitungan tenaga perawat

cara perhitungan tenaga perawat

Langkah-langkah untuk perhitungan tenaga keperawatan
1. Tentukan terlebih dahulu rata-rata jumlah pasien berdasarkan tingkat ketergantungannya
a. Asuhan Keperawatan Langsung (Gillies)
* Self care = ¼ x 4 = 1 jam
* Partial care = ¾ x 4 = 3 jam
* Total care = (1-1,5) x 4 = 4-6 jam
* Intensive = 2 x 4 = 8 jam
b. Asuhan tidak langsung (dokumentasi, dll) = Wolfe&Young = 60 menit/klien/hari 
c. Pendidikan Kesehatan : 15 menit/hari/klien = 0,25 jam 

2. Tentukan rata-rata jumlah pasien perhari = BOR x Tempat Tidur
Hal ini bisa secara langsung pula dilihat dari jumlah pasien berdasarkan hal yang no 1, jadi tidak perlu repot-repot menghitung kembali rata-rata jumlah pasien

Menghitung BOR, AvLOS, TOI, dan BTO

Akhirnya, ilmu yang saya pelajari ketika masih kuliah dengan Pak Sis Wuryanto (padahal durung lulus) dipake juga ketika bikin Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD Sekarwangi, SUkabumi.
Yaitu salah satu ilmu dasar rekam medis : menghitung BOR, AvLOS, TOI, dan BTO!
Angka-angka ini merupakan dasar dalam pembuatan Grafik Barber Johnson. Untuk pembuatan grafik Barber Johnson pernah saya bahas pada waktu jaman dahulu, tapi artikelnya sudah ilang. Kapan-kapan klo sempet akan saya bahas lagi berikut script untuk membuatnya, OC DAB!
Sebelumnya saya segarkan ingatan Anda (bagi lulusan Rekmed yg udah lupa) atau saya kasih tau (bagi yang belum tahu) tentang ke empat variabel tersebut :
BOR : Bed Occupacion Rate (Angka rata-rata tempat tidur terisi dalam satu tahun)
Tempat tidur yang dimaksud adalah tempat tidur di ruang rawat inap.
Angka BOR ideal berkisar antara 75% - 85%
P = O X 100/A
AvLOS : Average Length of Stay (Angka rata-rata lamanya seorang pasien dirawat)
Angka AvLos ideal : 3 - 12 hari
L = O X 365/D
TOI : Turn Over Interval (Angka rata-rata sebuah tempat tidur tidak terisi)
TOI ideal : 1 - 3 hari
T = (A-O) X 365/D
BTO : Bed Turn Over (Tingkat penggunaan sebuah tempat tidur dalam satu tahun)
BTO ideal : lebih dari 30 kali
B = D/A
Keterangan :
O = rata-rata tempat tidur terisi dalam 1 tahun
D = Jumlah pasien yang keluar dalam 1 tahun
A = Jumlah tempat tidur
Masih bingung?sama, saya pun bertanya-tanya, bagaimana memperoleh nilai O, D, dan A.
Secara umum, variabel-variabel tersebut dapat Anda peroleh jika perawat Rumah Sakit Anda melaksanakan Sensus Rawat Inap dengan baik dan benar, kemudian bagian Rekam Medis merekapnya.
Cara mendapatkan nilai O :
Lakukan sensus harian dulu kemudian akan mendapatkan angka lama dirawat per hari.
lama dirawat = pasien awal+pasien masuk+pasien pindahan-pasien dipindahkan-pasien keluar hidup-pasien keluar mati
jumlahkan lama dirawat tersebut selama satu tahun.
O = total lama dirawat/365
Cara mendapatkan nilai D :
D = pasien dipindahkan+pasien keluar hidup+pasien keluar mati
Cara mendapatkan nilai A :
Masuk ke ruang-ruang rawat inap, hitung sendiri jumlah tempat tidur yang ada! Klo males, silakan tilpun perawat masing-masing bangsal…
Jika masih ada yg salah, mohon dikoreksi, tp jika masih bingung, itu adalah kehendak Yang Maha Kuasa, jadi…, disyukuri saja.
NB : Angka 365 merupakan jumlah hari dalam tahun tersebut
 3. Hitunglah dengan menggunakan formula (misal formula PPNI)



125% pada formula ini diasumsikan karena asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat di Indonesia masih berpola pada tindakan yang banyak ke arah tindakan non keperawatan sehingga perlu ditambahkan jumlahnya, selain itu diasumsikan bahwa kinerja keperawatan oleh perawat Indonesia masih 75%.

Contoh :
Hasil analisis selama 6 bulan Pada ruangan dengan kategori medikal bedah didapatkan rata-rata pasien yang dirawat : Self care 5 orang, partial care 10 orang dan total care 5 orang

Jawaban:
Dari data di atas kita sudah tahu untuk rata-rata pasien (TT x BOR) = 20 orang, dan langkah selanjutnya kita harus menghitung terlebih dahulu jam asuhan yang harus diberikan :
Self Care = (5 x 1 jam) + (5 x 1 jam) + (5 x 0,25 jam) = 11,25 jam
Partial Care = (10 x 3 jam) + (10 x 1 jam) + (10 x 0,25 jam) = 42,5 jam
Total Care = (5 x 6 jam) + (5 x 1 jam) + (5 x 0,25) = 36,25 jam

Total Jam asuhan = 11,25 + 42,5 + 36,25 = 90 jam/20 pasien
Rata-rata jam asuhan = 4,5 jam

Maka Jumlah keseluruhan kebutuhan tenaga keperawatan adalah
TP=((4,5 x52x7x20)/(1640 jam) ) x 125% = 24,9 orang perawat

Dibulatkan menjadi 25 orang perawat pelaksana

Catatan : Jumlah Perawat bukan hal yang utama dalam pemberian pelayanan tetapi terdapat aspek lain yang sangat berperan yaitu KOMITMEN PERAWAT dalam melaksanakan Asuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar