Minggu, 06 November 2011

Resume Diabetes Melitus

RESUME
Asuhan keperawatan pada Tn. S dengan Diabetes Mellitus

Nama                                           : Tn. S
Umur                                            : 57 Th
Alamat                                        : Pacitan
Pendidikan                                  : SLTP
Pekerjaan                                    : Swasta

No. Reg                                        : 103067
Dx. Madis                                   : Diabetes Mellitus
Tanggal Pengkajian                  : 03 Nopember 2011 Jam 11.00 WIB

Subyektif
:
Klien mengatakan lemes, sering BAK saat malam hari, rasa haus, dan sering mengantuk.
Obyektif
:
o  Klien tampak mengantuk
o  Mukosa bibir kering
o  GDS : 230 mg/dl
o  TTV :  TD      : 110/90 MmHg
                  N         : 88 x/mnt
                S          : 36,6 0 C
                RR      : 24 x/mnt
Assasement
:
Gangguan keseimbangan cairan dan elektolit b/d peningkatan osmolaritas sekunder terhadap hiperglikemia
Planning
:
Gangguan keseimbangan cairan dan elektolit b/d peningkatan osmolaritas sekunder terhadap hiperglikemia
Tujuan               :   Diharapkan setelah diberikan asuhan keperawatan dalam jangka waktu 1 x 24 jam keseimbangan cairan dan elektrolit tercapai.
Kriteria Hasil    :   a. GDA dalam batas normal
                                b. PCV ( 0,38 – 0,42)
                                c. Elektrolit:K (3,8–5,0 mEq), Na (136–144 mEq), Cl (105 – 120 mEq)
                                d. Elektrolit:K (3,8–5,0 mEq), Na (136–144 mEq), Cl (105 – 120   mEq)
                                e. Tidak ada tanda dehidrasi
                                f. Mukosa lembab, turgor kulit elastis, TTV dalam batas normal
Rencana Tindakan :
1. Observasi dan catat  tanda vital tiap 4 jam
R/:Mengetahui secara dini terjadinya infeksi pada luka
2. Berikan cairan paling sedikit 2500 cc/hr
R/:Mempertahankan hidrasi dan volume sirkulasi.
3. Ukur BB tiap hari
R/:Mencegah meluas dan membatasi penyebaran luas infeksi atau kontaminasi silang
4. Pantau masukan dan pengeluaran dan catat BJ Urine
R/:Memberikan perkiraan kebutuhan akan cairan pengganti, fungsi ginjal, dan keefektifan terapi yang diberikan
5. Catat hal-hal seperti mual, nyeri abdomen , muntah, distensi lambung
R/:Kekurangan cairan dan elektrolit mengubah motilitas lambung, yang seringkali akan menimbulkan muntah dan secara potensial akan menimbulkan kekurangan cairan atau elektrolit
Implementasi
:
1. Mengobservasi dan mencatat  tanda vital tiap 4 jam
2. Memberikan cairan paling sedikit 2500 cc/hr
3. Mengukur BB tiap hari
4. Memantau masukan dan pengeluaran dan catat BJ Urine
5. Mencatat hal-hal seperti mual, nyeri abdomen , muntah, distensi lambung
Evaluasi
:
Subyektif
:
Klien mengatakan badannya sudah tidak lemas lagi
Obyektif
:

TTV :    TD
             N
          S
         RR
: 110/90 MmHg
: 88 x/mnt
: 36,6 0 C
: 24 x/mnt
  Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
Assasement
:
Masalah teratasi sebagian
Planning
:
·   Menyarankan agar klien untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara ruti
·   Menyarankan klien untuk selalu meminum obat yang telah disarankan oleh Dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar